CINTA

Bicara soal cinta mungkin sudah bukan permasalahan yang asing lagi bagi kita semua karena cinta itu pasti terjadi pada setiap orang, cinta itu bagaikan sebuah badai yang melanda hati yang merasakannya, banyak kisah cinta yang tidak berakhir bahagia karena ada permasalahan, perbedaan pendapat, cinta segitiga, akan tetapi cinta itu akan berakhir bahagia bila saling mengerti dan memahami.

Setiap orang pasti mempunyai kisah cinta sendiri, tetapi jangan pernah menyangkal akan cinta, bila mencintai beranikan diri untuk mengungkapkannya jagan pernah menyerah, bila memang benar-benar cinta maka kejarlah jagan sampai ia hilang ditelan gelapnya malam, karena cinta itu suatu anugrah sangat sepesial yang dapat memberi kekuatan lebih bila saling percaya dan memahami.

Cinta……

Bagai misteri nyata

Cinta……

Merupakan anugrah

Tiada yang menyangka

Bagaimana dia datang

Bagaimana dia hilang

Dengan berbagai cara

Bahasanya

Caranya

Prilakunya

Bagai ilusi nyata

Entah kenapa cinta itu begitu indah

Banyak yang rela berkorban karnanya

Dengan seluruh jiwa raga

Mempertaruhkan segalanya

Atas nama cinta

Cinta itu memang sangat rumit untuk di mengerti tapi jangan pernah kenal dengan kata “menyerah” ketika mengenal cinta, setiap cobaan pasti akan mudah di lewati dengan berbekal sabar dan tawakal.

Mengenal cinta

Cinta yang bertepuk sebelah tangan, memang banyak yang mengalaminya tapi bila memang benar-benar mencintai jangan pernah menyerah tuk mengejar dan berusaha, karena kalu memang yakin tak akan membuat dia sakit hati sih, hehehe.

Cinta monyet, emmmmm banyak yang bilang kalau cinta di masa-masa sekolah itu merupakan cinta monyet tapi jagan salah sangka, banyak juga loh yang sudah saling mencintai dari sekolah terus setelah lulus dan bekerja melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

Cinta sejati, emmmmmm cinta sejati itu merupakan dambaan semua orang, cinta yang paling di cari dan di idamkan setiap pasangan tapi menikah masih bukan jaminan loh kalu cinta yang di jalani itu adalah cinta sejati, banyak yang bercerai di tenggah jalan karena cemburu atau dengan berbagai alasan lain, tapi cinta sejati itu adalah cinta yang mengerti satu sama lain dan setia samapai kapanpun biarpun sampai ajal memisahkan.

Cinta itu perlu pengorbanan, memang sih perlu banyak pengorbanan dalam cinta tapi kalau sampai ngorbanin keperawanan itu bukan cinta namanya, tapi nyerahin diri tuk dinikmati secara geratis dengan alasan cinta, tapi aku heran kok banyak yach yang rela nyerahin itu padahal belum tentu nanti kalau dia mau bertanggung jawab atas perbuatannya bila tumbuh yang namanya janin (bayi), terus kalu itu terjadi dan kabur gimana dong dengan janin yang telah tumbuh???? Mau di gugurin??? Itu namanya mau enak tapi tidak mau sakit, lebih herannya lagi masih aja ada yang nekat ngegugurin janin padahal resikonya dunia akhirat loh, di samping dosa juga mengancam keselamatan jiwa sang ibu meskipun proses kelahiran bayi yang sebenarnya (setelah 9 bulan) juga mempertaruhkan nyawa juga, hehehehe. Yach yang namanya pengorbanan juga tidak segitunya kali, yach misalnya dengan memberi perhatian yang lebih, ngeluangin waktu, atau apa kek yang penting yang satu itu jangan sampai di berikan dulu sebelum ada ikatan yang namanya pernikahan.

Hangatnya mentari pagi

Tak sehangat cinta yang suci

Cinta sejati

Cinta yang saling mempercayai

Banyak dari meraka salah mengartikan tentang cinta

Mengartikan akan bukti cinta

Mengartikan akan kesetiaan cinta

Ketika mereka tak percaya akan cinta

Cinta sejati tak membutuhkan bukti

Cinta sejati tak mempunyai tuntutan

Kepercayaan adalah hal utama

Untuk mencapai cinta yang suci

Seandainya semua mengerti

Takkan ada janin yang tumbuh

Tanpa adanya ikatan pernikahan

Yang akan mengikat kehidupan

Ada istilah kalau buat cewek itu “bunga” terus buat cowok “kumbang” dan masih banyak yang lain, tapi jagan sampai jadi bunga yang mudah diambil madunya karena banyak yang setelah puas di minum madunya dan layu terus di tinggal tanpa alasan dan sebab yang jelas, yach tau sendri kalu langkahnya cewek ama cowok itu beda yang namanya penyesalan tidak ada yang jatuh di depan, kalu ada tidak mungkin dong bisa ada bayi yang tumbuh di luar nikah hehehehe, yang penting meskipun memang benar-benar mencintai berpegang teguhlah kalau tidak akan ngasih mahkota sebelum ada ikatan yang pasti. Misalnya kalu semua cewek punya pendirian yang teguh seperti itu pasti tidak akan ada acara “abaosi” eh lupa sekarangkan jaman uda maju yach ada yang namanya “kondom” tunggu-tunggu meskipun ada kondom mending jangan dech karena sama saja bohong, meskipun tidak akan hamil karena ada kondom tapi tetap aja keperawanannya hilang.

Kalau bahas masalah keperawanan aku paling tidak tega sama anak dibawah umur yang telah kehilang itunya sebelum waktunya seperti yang di beritakan kemarin, yach ngerasa tidak tega juga terus masa depanya juga terancam hancur kalu tidak tabah menerima cobaan yang berat seperti itu meskipun masih belum mengerti masalah yang begituan, yach aku dari sini cuman bisa do’a aja agar tidak patah semangat dan kuat menerima cobaan yang telah menimpa mereka.